Harianviral.com - Akhir-akhir ini marak terjadi teror bom. Target teror bom ini rata-rata terjadi di kota-kota besar. Jika kemarin-kemarin terjadi teror bom di Jakarta, kini teror serupa pun terjadi di Bandung.
Namun setiap teror bom terjadi selalu aja ada cerita dibaliknya. Setelah polisi ganteng di tragedi bom Thamrin, Jakarta, kini giliran polwan cantik di tengah penumpasan teroris bom Bandung.
Polwan yang mempunyai paras cantik ini kini tengah menjadi buah bibir di kalangan netizen. Dialah yang bernama Brigadir Dua Ismi Aisyah.
Polwan yang masih berusia 24 tahun ini mendadak menjadi viral di sosial media. Dalam foto tersebut, Polwan berambut pendek ini sedang membawa kamera SLR yang dikalungkan di lehernya.
"Saya enggak bawa senjata, senjata saya cuma kamera," ucap ismi seperti yang kami kutip dari laman liputan6.com.
Sejak kecil, dia memang bercita-cita menjadi polisi. Apalagi sang kakak sudah mengenakan baju cokelat yang dibanggakan tersebut.
"Waktu SD kan suka ditanya, mau jadi apa. Saya jawab ya jadi polisi," kata dara asal Kota Udang, Cirebon.
Namun setiap teror bom terjadi selalu aja ada cerita dibaliknya. Setelah polisi ganteng di tragedi bom Thamrin, Jakarta, kini giliran polwan cantik di tengah penumpasan teroris bom Bandung.
Polwan yang mempunyai paras cantik ini kini tengah menjadi buah bibir di kalangan netizen. Dialah yang bernama Brigadir Dua Ismi Aisyah.
Polwan yang masih berusia 24 tahun ini mendadak menjadi viral di sosial media. Dalam foto tersebut, Polwan berambut pendek ini sedang membawa kamera SLR yang dikalungkan di lehernya.
"Saya enggak bawa senjata, senjata saya cuma kamera," ucap ismi seperti yang kami kutip dari laman liputan6.com.
Sejak kecil, dia memang bercita-cita menjadi polisi. Apalagi sang kakak sudah mengenakan baju cokelat yang dibanggakan tersebut.
"Waktu SD kan suka ditanya, mau jadi apa. Saya jawab ya jadi polisi," kata dara asal Kota Udang, Cirebon.
loading...
Dia juga mengaku kalau pekerjaannya membuatnya capek. Namun pengabdian kepada masyarakat merupakan tanggungjawab yang harus diemban.
"Itu risiko pekerjaan. Kerjaan mana yang enggak capek. Pengabdian, keikhlasan, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian tanggungjawab diri sendiri," kata mahasiswi semester empat Universitas Negeri Indonesia (UPI) ini
Saat ditanya apakah sudah berkeluarga, dia sambil tertawa kecil mengatakan kalau dirinya masih lajang.
"Hahaha... saya masih lajang. Kalau foto suapin anak kecil itu keponakan saya," ujar Ismi.
"Itu risiko pekerjaan. Kerjaan mana yang enggak capek. Pengabdian, keikhlasan, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian tanggungjawab diri sendiri," kata mahasiswi semester empat Universitas Negeri Indonesia (UPI) ini
Saat ditanya apakah sudah berkeluarga, dia sambil tertawa kecil mengatakan kalau dirinya masih lajang.
"Hahaha... saya masih lajang. Kalau foto suapin anak kecil itu keponakan saya," ujar Ismi.