Mengintip Cara Ayam Kampus Menetukan Tarif dan Mencari Pelanggan

loading...
Harianviral.com, Mengintip Cara Ayam Kampus Menetukan Tarif dan Mencari Pelanggan - Mungkin kalian pada berfikir, bagaimana sih ayam kampus mencari pelanggan? Hal seperti inilah yang akan kami kupas pada episode kali ini.

Mengintip Cara Ayam Kampus Menetukan Tarif dan Mencari Pelanggan


Cerita kali ini kami kutip dari laman tribun. Sebut saja namanya Kenanga. Tinggi badannya memang tidak menjulang, tapi perawakannya sintal padat berisi.

Wajahnya teduh, dan tak menyiratkan aura kebinalan. Berpakaian rapi, dan bersepatu, seperti layaknya pekerja kantoran.‎

Siapa sangka ternyata mahasiswi semester empat sebuah kampus swasta di Semarang itu bisa menjadi patner ‎merengguk birahi. Selain menimba ilmu, dia juga melayani jasa melepas syahwat para pria kesepian.

Tentu dengan imbalan sejumlah rupiah yang nominalnya telah disepakati. Sudah lebih dari setahun Kenanga menjalani peran ganda, yaitu mahasiswi sekaligus praktik plus-plus berbayar.

Dia mengaku kalau melakukan semua itu untuk menompang hidup dan biaya kuliahnya.

“Saya kuliah biaya sendiri. Saya dapat duit dari orang tua saat pertama saja, yaitu untuk daftar dan biaya hidup awal-awal di Semarang.” ujarnya tanpa ada rasa ragu.

“Setelah itu, saya ingin sepenuhnya mandiri. Saya ‎idtak mau membebani orangtua,”  lanjutnya.

Awalnya dia menolak tawaran untuk menemami pria berhidung belang. Namun karena desakan ekonomi, dia pun tak ada pilihan lain.

“Kemudian, saya diam-diam menerima tawaran untuk ngamar dari seorang tamu. Dari situ saya akhirnya terjun ke dunia seperti ini,” jelasnya.

Selama ini, dia menawarkan jasa kencan melalui beberapa group rahasia di Facebook (FB), selain tentu dari tamu karaoke yang ditemaninya.

Dia tidak menawarkan jasa melalui akun Twitter, lantaran menilai ‘promosi’ di media sosial (medsos) jenis itu akan terlihat lebih menyolok.