Israel kini sedang dilanda musibah kebakaran. Kebakaran ini terjadi di sebagian besar kota pelabuhan haifa di utara israel. Kejadian ini bermula pada semak-semak yang sedang terbakar. Kebakaran ini terjadi pada 22 November 2016.
Dikarenakan cuaca yang kering dan angin yang berhembus sangat kencang, kebakaran ini sempat membesar. Banyak hutan yang terbakar. Selain itu juga tidak sedikit rumah yang ikut terbakar. Banyak juga warga yang teraksa harus dievakuasi.
Namun yang unik dari kejadian ini adalah dari walikota Yona Yahav. Saat dia ditanya bagaimana dan berapa lama Haifa akan melawan kebakaran hebat, Wali Kota Yona Yahav menjawab, "Pertanyaan itu harusnya Anda tanyakan kepada Tuhan. Hanya Dia yang sanggup memadamkan api ini." Seperti kami kutip dari new york times
Menurut pemerintah israel, selain adanya cuaca yang kecing dan angin yang kencang, kebakaran tersebut juga disebabkan karena faktor kesengajaan.
Sedangkan menurut Menteri Pendidikan Israel, menuduh ada sekelompok Arab dan juga Palestina yang terlibat dalam kebakaran hebat tersebut. Menteri Pendidikan ini juga memimpin kelompok garis keras Jewish Home.
"Hanya mereka yang tidak memiliki negara yang mampu melakukan pembakaran itu," cuit Naftali Bennett di Twitter-nya.
Dikarenakan cuaca yang kering dan angin yang berhembus sangat kencang, kebakaran ini sempat membesar. Banyak hutan yang terbakar. Selain itu juga tidak sedikit rumah yang ikut terbakar. Banyak juga warga yang teraksa harus dievakuasi.
Namun yang unik dari kejadian ini adalah dari walikota Yona Yahav. Saat dia ditanya bagaimana dan berapa lama Haifa akan melawan kebakaran hebat, Wali Kota Yona Yahav menjawab, "Pertanyaan itu harusnya Anda tanyakan kepada Tuhan. Hanya Dia yang sanggup memadamkan api ini." Seperti kami kutip dari new york times
Menurut pemerintah israel, selain adanya cuaca yang kecing dan angin yang kencang, kebakaran tersebut juga disebabkan karena faktor kesengajaan.
Sedangkan menurut Menteri Pendidikan Israel, menuduh ada sekelompok Arab dan juga Palestina yang terlibat dalam kebakaran hebat tersebut. Menteri Pendidikan ini juga memimpin kelompok garis keras Jewish Home.
"Hanya mereka yang tidak memiliki negara yang mampu melakukan pembakaran itu," cuit Naftali Bennett di Twitter-nya.
loading...
Cuitan tersebut membuat marah kelompok Fatah yang juga dipimpin oleh Mahmoud Abbas. Mereka mengatakan kalau pihak Israel sengaja mengeksploitasi kebakaran untuk menuduh Palestina.
Tidak hanya Palestina, negara-negara Arab juga melakukan protes terhadap tuduhan Israel bahwa pelaku adalah Palestina. Mereka juga mengklaim kalau tanah mereka turut terbakar. Pemimpin Israel tersebut mengutuk tuduhan israel terhadap kebakaran yang dilakukan oleh keturunan Arab.