loading...
Fenomena "Om Telolet Om" semakin meluas. Tidak hanya di dalam negeri, namun fenomena ini juga menjadi viral dunia. Banyak tokoh-tokoh dunia yang juga ikut demam dengan "Om Telolet Om".
Ternyata fenomena yang tergolong unik ini mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan. Menurut menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan adanya "Bus Telolet'. Selain itu, pertaturan tentang berburu bus telolet juga akan diberlakukan peraturan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bismania Community (BMC) Arief Setiawan mengatakan kalau hal seperti ini tidak perlu dilarang. Dia juga mengatakan kalau sudah ada aturan tentang desibel dari suara klakson.
Baca Juga: GOKIL, INILAH AKSI BERBURU "BUS TELOLET" YANG BIKIN NGAKAK
"Seharusnya sih enggak perlu dilarang ya. Kan sudah ada peraturan soal desibel suara dari klakson bus itu sendiri. Jadi nanti tinggal diukur saja. Melanggar tidak. Kalau sejauh ini sudah diukur tidak melanggar," kata Arief.
Menurut Arief, dengan adanya Bus telolet ini, maka secara tidak langsung akan memperkenalkan bus-bus yang ada di Indonesia, bahkan bisa sampai ke manca negara. Jika hal ini dilarang, sungguh sangat disayangkan.
"Ada bus telolet kan malah memperkenalkan bus-bus di Indonesia. Makin terkenal lagi semenjak ada telolet ini. Jadi kalau dilarang sih sayang," terangnya.
Baca Juga: NGAKAK, MEME "OM TELOLET OM" BIKIN KETAWA SAAT MELIHATNYA
Sedangkan menurut Menhub Budi Karya Sumadi, fenomena bus telolet memang menggembirakan, namun juga beresiko membuat kecelakaan. Karena itulah dia ingin melarang adanya bus telolet ini.
Ya itu (fenomena "bus telolet") menggembirakan tapi rada sedikit membuat kekacauan ya karena ada kemungkinan itu bisa terjadi kecelakaan, anak anak gitu. Jadi saya ingin memberikan semacam suatu surat edaranlah ya pada daerah supaya ini (bus telolet) dilarang," ucap Budi.
Ternyata fenomena yang tergolong unik ini mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan. Menurut menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan adanya "Bus Telolet'. Selain itu, pertaturan tentang berburu bus telolet juga akan diberlakukan peraturan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bismania Community (BMC) Arief Setiawan mengatakan kalau hal seperti ini tidak perlu dilarang. Dia juga mengatakan kalau sudah ada aturan tentang desibel dari suara klakson.
Baca Juga: GOKIL, INILAH AKSI BERBURU "BUS TELOLET" YANG BIKIN NGAKAK
"Seharusnya sih enggak perlu dilarang ya. Kan sudah ada peraturan soal desibel suara dari klakson bus itu sendiri. Jadi nanti tinggal diukur saja. Melanggar tidak. Kalau sejauh ini sudah diukur tidak melanggar," kata Arief.
Menurut Arief, dengan adanya Bus telolet ini, maka secara tidak langsung akan memperkenalkan bus-bus yang ada di Indonesia, bahkan bisa sampai ke manca negara. Jika hal ini dilarang, sungguh sangat disayangkan.
"Ada bus telolet kan malah memperkenalkan bus-bus di Indonesia. Makin terkenal lagi semenjak ada telolet ini. Jadi kalau dilarang sih sayang," terangnya.
Baca Juga: NGAKAK, MEME "OM TELOLET OM" BIKIN KETAWA SAAT MELIHATNYA
Sedangkan menurut Menhub Budi Karya Sumadi, fenomena bus telolet memang menggembirakan, namun juga beresiko membuat kecelakaan. Karena itulah dia ingin melarang adanya bus telolet ini.
 |
| Om Telolet Om |
Ya itu (fenomena "bus telolet") menggembirakan tapi rada sedikit membuat kekacauan ya karena ada kemungkinan itu bisa terjadi kecelakaan, anak anak gitu. Jadi saya ingin memberikan semacam suatu surat edaranlah ya pada daerah supaya ini (bus telolet) dilarang," ucap Budi.