loading...
Setiap tanggal 22 Desember kita memperingati Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu ini selalu diwarnai dengan penuh kasih sayang. Seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu sebagai bentuk penghormatannya.
Ibu merupakan sosok pahlawan dalam hidup kita. Sosok ibu tidak akan pernah tergantikan di dunia ini. Kasih ibu sepanjang masa dan tak kan pernah lekang terhapus oleh waktu.
Peranan ibu dalam keluarga sangat besar. Mulai dari mengandung diri kita, sampai kita terlahir di dunia ini. Ibu mengorbankan nyawanya hanya demi kita bisa melihat luasnya dunia ini.
Dari kecil kita mengenal sosok ibu sebagai malaikat tanpa sayap. Dia yang selalu merawat kita dari tidak tau apa-apa sampai kita mngenal dunia. Dari kita yang tak bisa berjalan sampai kita bisa berlari mengejar cita-cita.
Selain peranannya di dalam keluarga, sosok ibu juga penting dalam negara. Dengan ibu yang baik dalam mendidik sang anak, maka generasi penerus bangsa ini pun juga akan baik. betapa besarnya jasa ibu di dunia ini.
Karena begitu besarnya jasa ibu bagi sebuah negara, Maka Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, mengajak para perempuan dan juga berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk ikut merayakan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 2016.
Peringatan hari Ibu ini diusung dengan tema “Kesetaraan perempuan dan laki-kaki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Repbluk Indonesia, Yohana Yambise mengatakan kalau hari ibu adalah momentum kebangkitan bangsa.
“Hari Ibu adalah sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.” ujar Yohana.
Sejarah hari Ibu di Indonesia.
Di Indonesia, hari ibu diperingati pada tanggal 22 Desember. Hari Ibu ini pertama kali ditetapkan setelah Presiden Soekarno, mendeklarasikan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. pada Dekrit Presiden tersebut menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga sampai saat ini.
Pada tanggal 22 sampai 25 Desember tahun 1928 para wanita dari Jawa dan Sumatera berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I (Pertama). Pada saat inilah merupakan tonggak berdirinya organisasi para pejuang wanita pertama di Indonesia.
Ibu merupakan sosok pahlawan dalam hidup kita. Sosok ibu tidak akan pernah tergantikan di dunia ini. Kasih ibu sepanjang masa dan tak kan pernah lekang terhapus oleh waktu.
Peranan ibu dalam keluarga sangat besar. Mulai dari mengandung diri kita, sampai kita terlahir di dunia ini. Ibu mengorbankan nyawanya hanya demi kita bisa melihat luasnya dunia ini.
Dari kecil kita mengenal sosok ibu sebagai malaikat tanpa sayap. Dia yang selalu merawat kita dari tidak tau apa-apa sampai kita mngenal dunia. Dari kita yang tak bisa berjalan sampai kita bisa berlari mengejar cita-cita.
Selain peranannya di dalam keluarga, sosok ibu juga penting dalam negara. Dengan ibu yang baik dalam mendidik sang anak, maka generasi penerus bangsa ini pun juga akan baik. betapa besarnya jasa ibu di dunia ini.
Karena begitu besarnya jasa ibu bagi sebuah negara, Maka Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, mengajak para perempuan dan juga berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk ikut merayakan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 2016.
Peringatan hari Ibu ini diusung dengan tema “Kesetaraan perempuan dan laki-kaki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Repbluk Indonesia, Yohana Yambise mengatakan kalau hari ibu adalah momentum kebangkitan bangsa.
“Hari Ibu adalah sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.” ujar Yohana.
Sejarah hari Ibu di Indonesia.
Di Indonesia, hari ibu diperingati pada tanggal 22 Desember. Hari Ibu ini pertama kali ditetapkan setelah Presiden Soekarno, mendeklarasikan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. pada Dekrit Presiden tersebut menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga sampai saat ini.
Hari ibu |
Pada tanggal 22 sampai 25 Desember tahun 1928 para wanita dari Jawa dan Sumatera berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I (Pertama). Pada saat inilah merupakan tonggak berdirinya organisasi para pejuang wanita pertama di Indonesia.