Kecantikan biasanya identik dengan pekerjaan model maupun artis. Namun apa jadinya jika ada gadis cantik namun profesinya bukan seperti selayaknya?
Sosok gadis ini mendadak jadi viral di sosial media. Gadis yang mempunyai nama Brenda Trivena Grace Salea ini jadi viral lantaran fotonya di medis sosial yang sedang menarik angkot.
Tidak hanya berkarir sebagai penarik angkot. Dara cantik ini juga berprofesi sebagai kuli bangunan. Ya, anda tidak salah baca, dia memang berprofesi sebagai kuli bangunan.
Mempunya paras yang cantik, kulit putih dan hidung mancung membuat banyak netizen tidak percaya jika Brenda berprofesi sebagai kuli bangunan.
Mahasiswi Semester VII STIMIK Parna Raya Manado, Sulawesi Utara ini bisa dibilang sangat kuat. Pasalnya dia mengerjakan pekerjaan yang biasanya dilakuakn oleh kaum adam.
Dia menyadari jika keluarganya mengalami keterbatasan ekonomi. Maka dari situlah, Brenda harus menompang untuk kebutuhan keluarganya. Dia sebenarnya hanya ingin membahagiakan orang tuanya selagi dia masih mampu dan kuat.
“Saya sadar dengan keterbatasan ekonomi keluarga. Makanya, saya harus menjadi penopang untuk orangtua saya. Saya hanya mau membahagiakan orangtua saya, selagi saya masih kuat dan mampu,” Ujar Brenda.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Berenheard Salea dan Selvi Onsu ini mengakui kalau dirinya tidak malu. Dia mengaku kalau tidak malu meski harus menjadi sopir angkot.
Pekerjaan sebagai sopir angkot tidka serta merta mudah, apalagi jika masih gadis belia. Dia mengaku kalau sering digodain para lelaki. namun meski begitu amsih dalam batas yang wajar. Lelaki tersebut menggodanya dengan menggombal kalau Brenda cantik layaknya Mikha Tambayong dan mirip Raisa.
Sosok gadis ini mendadak jadi viral di sosial media. Gadis yang mempunyai nama Brenda Trivena Grace Salea ini jadi viral lantaran fotonya di medis sosial yang sedang menarik angkot.
Tidak hanya berkarir sebagai penarik angkot. Dara cantik ini juga berprofesi sebagai kuli bangunan. Ya, anda tidak salah baca, dia memang berprofesi sebagai kuli bangunan.
Mempunya paras yang cantik, kulit putih dan hidung mancung membuat banyak netizen tidak percaya jika Brenda berprofesi sebagai kuli bangunan.
Mahasiswi Semester VII STIMIK Parna Raya Manado, Sulawesi Utara ini bisa dibilang sangat kuat. Pasalnya dia mengerjakan pekerjaan yang biasanya dilakuakn oleh kaum adam.
Dia menyadari jika keluarganya mengalami keterbatasan ekonomi. Maka dari situlah, Brenda harus menompang untuk kebutuhan keluarganya. Dia sebenarnya hanya ingin membahagiakan orang tuanya selagi dia masih mampu dan kuat.
“Saya sadar dengan keterbatasan ekonomi keluarga. Makanya, saya harus menjadi penopang untuk orangtua saya. Saya hanya mau membahagiakan orangtua saya, selagi saya masih kuat dan mampu,” Ujar Brenda.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Berenheard Salea dan Selvi Onsu ini mengakui kalau dirinya tidak malu. Dia mengaku kalau tidak malu meski harus menjadi sopir angkot.
Pekerjaan sebagai sopir angkot tidka serta merta mudah, apalagi jika masih gadis belia. Dia mengaku kalau sering digodain para lelaki. namun meski begitu amsih dalam batas yang wajar. Lelaki tersebut menggodanya dengan menggombal kalau Brenda cantik layaknya Mikha Tambayong dan mirip Raisa.
loading...
“Sering digoda, namun semuanya masih dalam batasan wajar. Dibilang cantik kayak Mikha Tambayong dan mirip Raisa. Saya hanya balas dengan senyum saja,” kata dara yang mempunyai cita-cita ingin menjadi pengusaha.
Sejak terkenal di media sosial, gadis kelahiran Ratahan, 30 Oktober 1995 ini selain mendapat pujian juga tak sedikit mendapatkan ejekan dan cemoohan. Meski begitu, dia tetap menanggapi dengan santai saja.
“Puji tuhan ada yang responnya baik, ada juga yang tak suka aku terkenal. Biasalah. Kan semakin tinggi kita terbang, makin kencang anginnya. Jadi saya nikmati dan jalani saja,” ucap Brenda.
Sejak terkenal di media sosial, gadis kelahiran Ratahan, 30 Oktober 1995 ini selain mendapat pujian juga tak sedikit mendapatkan ejekan dan cemoohan. Meski begitu, dia tetap menanggapi dengan santai saja.
“Puji tuhan ada yang responnya baik, ada juga yang tak suka aku terkenal. Biasalah. Kan semakin tinggi kita terbang, makin kencang anginnya. Jadi saya nikmati dan jalani saja,” ucap Brenda.