loading...
Saat orang lain tak ada yang peduli dengan lingkungan sekitar, ada sosok ulama yang rela membersihkan sampah sisa-sisa aksi dama 212. Ulama yang berasal dari bandung Bandung Abdullah Gymastiar alias Aa Gym, rela membersihkan sampah di daerah kawasan Monas, Jakarta,
Tak perlu banyak waktu, Aa Gym langsung turun mengenakan mantel hujan berwarna hijau.Karena kondisi disana memang masih gerimis.
Seperti yang kami kutip dari laman yesmuslim, Aa Gym mengajak para peserta aksi 212 untuk membersihkan sampah yanga da di sekitar kawasa monas. Dia juga mengatakan kalau sudah mendapatkan empat karung sampah.
''Ayo, ayo kerja, jangan malas. Saya sudah empat karung (sampah),'' ucapnya sambil memungut sampah di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Aa Gym tidak sendirian dalam memungut sampah. Ada bebrapa orang yang juga ikut membersihkan sampah. Dia juga sempat menyemangati para perempuan dalam membersihkan sampah. Semangat dan antusianya terlihat saat dia memunguti sampah.
Saat diwawancarai, dia tetap berada di kawasan monas. Setelah wawancara, dia kembali lagi untuk memunguti sampah.
Itulah yang patut kita contoh dari ulama Indonesia. Meski dia orang yang terkenal di bidang agama, namun dia juga mau terjun ke lapangan untuk memunguti sampah. Semoga banyak ulama-ulama yang bisa mencontoh dari Aa Gym.
Tak perlu banyak waktu, Aa Gym langsung turun mengenakan mantel hujan berwarna hijau.Karena kondisi disana memang masih gerimis.
Seperti yang kami kutip dari laman yesmuslim, Aa Gym mengajak para peserta aksi 212 untuk membersihkan sampah yanga da di sekitar kawasa monas. Dia juga mengatakan kalau sudah mendapatkan empat karung sampah.
''Ayo, ayo kerja, jangan malas. Saya sudah empat karung (sampah),'' ucapnya sambil memungut sampah di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Aa Gym tidak sendirian dalam memungut sampah. Ada bebrapa orang yang juga ikut membersihkan sampah. Dia juga sempat menyemangati para perempuan dalam membersihkan sampah. Semangat dan antusianya terlihat saat dia memunguti sampah.
Saat diwawancarai, dia tetap berada di kawasan monas. Setelah wawancara, dia kembali lagi untuk memunguti sampah.
Itulah yang patut kita contoh dari ulama Indonesia. Meski dia orang yang terkenal di bidang agama, namun dia juga mau terjun ke lapangan untuk memunguti sampah. Semoga banyak ulama-ulama yang bisa mencontoh dari Aa Gym.