Setelah adanya aksi 212 yang jatuh pada tanggal 2 Desember 2016, kini ada lagi aksi 412 yang jatuh pada tanggal 4 Desember 2016. Ada perbedaan yang sangat mencolok dari kedua aksi tersebut.
Aksi yang bernama Kita Indonesia tersebut digelar dikawasan sekitar bundaran HI. Setelah aksi selesai, banyak menyisakan sampah yang berserakan. Selain itu, juga tampak ada taman yang rusak. Yang lebih parah lagi, warga yang biasanya melakukan Car Free Day (CFD) merasa sangat tergangu dengan adanya aksi 412 tersebut.
Seperti yang kami kutip dari lamat sindonews , para peserta aksi tidak peduli terhadap kerusakan taman. Mereka tidak mempedulikan dari keindahan taman tersebut. Banyak peserta yang menginjak-injak taman tersebut dikarenakan keinginan peserta aksi untuk melihat jalannya aksi 412.
Disekitar dekat taman Pospol Bundaran HI, terlihat peserta aksi menaiki taman dan juga menginjak-injak taman hingga taman pun berpatahan dan menjadi rusak. Apalagi, disaat peserta ada yang membawa bendera yang juga diikat dengan bambu itu dibuang begitu saja di atas taman tanpa dihiraukan.
Di saat ada aksi lepas burung, para peserta bahkan ada yang sampai nekat menaiki trafo yang dipagari itu. Selain itu para peserta juga menginjaknya hanya sekedar menangkapi burung yang baru saja dilepas itu. Tak sampai disitu, sampah pun tampak terlihat berserakan di seputaran Bundaran HI, baik sampah plastik, maupun bambu bekas tiang bendera.
loading...
Meskipun banyak sampah yang dibuang oleh peserta aksi 412, tidak ada satu pun peserta yang terlihat membawa plastik besar untuk sekedar memungut sampah. Selain itu juga tidak ada peserta aksi yang mengingatkan peserta lainnya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Peserta aksi Kita Indonesia terlihat duduk dan menginjak taman di sekitar Kawasan Bundaram HI (ASM) |
Dengan adanya aksi ini, banyak Busway yang tidka bisa melintasi Bundaran HI. Padahal sejatinya Busway tersebut masih bisa melintasi Bundran HI, namun menjadi tersendat dan tidak bisa melintasi Bundaran HI.