loading...
Lain ladang lain belalang, itulah ungkapan yang pantas untuk berita ini. Meski kita menganggap tradisi ini unik, namun bagi mereka hal ini sudah menjadi hal yang wajar. Tak ada yang aneh bagi mereka.
Tradisi aneh ini terletak di Haiti. Banyak kabar yang belum pasti mengenai masyarakat haiti yang cukup terbuka. Termasuk penduduk asli yang ada di pedalaman Haiti.
Para masyarakat haiti sangat terbuka dengan tradisi yang terbilang cukup krusial ini. Jika sang istri sedang dalam kondisi mengandung, sang suami diperbolehkan mendapatkan servis dari saudara perempuannya.
Tidak sampai disitu, jika istri sudah mengandung dalam usia besar dan tidak bisa bermain bareng, dia harus mencari cara untuk bisa memenuhi kebutuhan suaminya tersebut. Entah itu saudara kandungnya ataupun wanita lain.
Tradsis ini memang sulit untuk diterima di kehidupan yang modern ini. Namun bagi mereka yang hidup di pedalaman Haiti ini menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa dan merupaakn kewajiban bagi sang istri.
Entah tradisi ini manusiawi atau tidak, yang pasti hal seperti ini terjadi sejak turun temurun dari nenek moyang mereka. Hal ini harus mereka lakukan untuk menghormati budayanya (merdekasiana).
Tradisi aneh ini terletak di Haiti. Banyak kabar yang belum pasti mengenai masyarakat haiti yang cukup terbuka. Termasuk penduduk asli yang ada di pedalaman Haiti.
Para masyarakat haiti sangat terbuka dengan tradisi yang terbilang cukup krusial ini. Jika sang istri sedang dalam kondisi mengandung, sang suami diperbolehkan mendapatkan servis dari saudara perempuannya.
Tidak sampai disitu, jika istri sudah mengandung dalam usia besar dan tidak bisa bermain bareng, dia harus mencari cara untuk bisa memenuhi kebutuhan suaminya tersebut. Entah itu saudara kandungnya ataupun wanita lain.
Tradsis ini memang sulit untuk diterima di kehidupan yang modern ini. Namun bagi mereka yang hidup di pedalaman Haiti ini menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa dan merupaakn kewajiban bagi sang istri.
Entah tradisi ini manusiawi atau tidak, yang pasti hal seperti ini terjadi sejak turun temurun dari nenek moyang mereka. Hal ini harus mereka lakukan untuk menghormati budayanya (merdekasiana).