loading...
Harianviral.com, Meski Alexis Terancam Ditutup, Para Tamu Masih Sibuk Beraktivitas - Belakangan ini banyak beredar kabar yang mengtakan kalau Alexis akan ditutup. Pro kontra tentang tempat ini sebenarnya sudah lama terjadi. Namun kini kembali lagi mencuat ke permukaan.
beski beredar kabar seperti itu, namun aktivitas hotel yang beralamat di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/10/2017) malam masih terpantau ramai seperti biasanya.
Seperti dilansir dari Liputan6, kesibukan terlihat di Alexis sejak petang. Kendaraan pribadi dan taksi keluar masuk masuk lobi hotel. Seorang petugas terlihat mengarahkan pengemudi untuk segera beranjak, agar antrean kendaraan di depan pintu masuk tak semakin mengular.
Selain tamu hotel, juga terlihat wanita cantik yang sedang turun dari dalam mobil. Wanita yang berpakaian minim ini bergegas masuk ke dalam hotel. Sepertinya apa yang ada di alexis tak ada bedanya dengan haro-hari sebelumnya.
Namun, para petugas yang berjaga lebih ketat. Mereka yang tidka punya kepentingan dilarang untuk masuk. Termasuk para wartawan.
“Ada kuasa hukum. Itu nanti semua kuasa hukum yang urus. Saya tidak bisa menjawab. Bapak tinggal saja nomor teleponnya, nanti dihubungi sama orang kita,” kata pria bersafari itu kepada Liputan6(dot)com, Senin petang.
beski beredar kabar seperti itu, namun aktivitas hotel yang beralamat di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/10/2017) malam masih terpantau ramai seperti biasanya.
Seperti dilansir dari Liputan6, kesibukan terlihat di Alexis sejak petang. Kendaraan pribadi dan taksi keluar masuk masuk lobi hotel. Seorang petugas terlihat mengarahkan pengemudi untuk segera beranjak, agar antrean kendaraan di depan pintu masuk tak semakin mengular.
Selain tamu hotel, juga terlihat wanita cantik yang sedang turun dari dalam mobil. Wanita yang berpakaian minim ini bergegas masuk ke dalam hotel. Sepertinya apa yang ada di alexis tak ada bedanya dengan haro-hari sebelumnya.
Namun, para petugas yang berjaga lebih ketat. Mereka yang tidka punya kepentingan dilarang untuk masuk. Termasuk para wartawan.
“Ada kuasa hukum. Itu nanti semua kuasa hukum yang urus. Saya tidak bisa menjawab. Bapak tinggal saja nomor teleponnya, nanti dihubungi sama orang kita,” kata pria bersafari itu kepada Liputan6(dot)com, Senin petang.