loading...
Harianviral.com, Demi Bisa Dapat Pekerjaan, Siswi ini Kena Tipu Sampai Kep3raw4nannya Hilang - Seorang siswi ini mengalami sebuah nasib yang kurang bagus. Niat bagusnya harus berujung penyesalan yang tiada henti.
Siswi dengan inisial LS (16) ini berasal dari Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Swasta asal Bekasi. Niatnya mau membantu perekonomian keluarga. Namun apa daya, dia malah menjadi korban perdagangan dan pendapatkan perlakuan yang kurang baik.
Tak terima menjadi korban kejahatan, LS didampingi orang tuanya melaporkan hal ini ke Polrestro Bekasi.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, kejadian tersebut pada pertengahan agustus 2017 lalu. Saat itu, LS bermain ke rumah kontrakan temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumah orang tua LS di Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Seorang ibu rumah tangga berinisial EL yang kediamannya berada di dekat rumah teman LS mendengar suara curhatan LS.
Disitulah LS curhat kalau dirinya ingin mendapatkan pekerjaan. Dia pun tak memilih-milih pekerjaan, asal halal dia lakukan. Seperti penjaga toko, penjaga konter bahkan sampai pembantu rumah tangga.
Selanjutnya temennya yang berinisial EL mengenalkan kepada LS kepada pria yang bernama Bowo. Bowo merupakan pria yang mempunyai Panti Pijat di kawasan Tambun Selatan.
LS pun kemudian dibawa kerumah Bowo. Disitulah LS diberikan minuman ringan. Setelah meminum, LS merasakan pusing di kepalanya.
Gadis tersebut kemudian dibawa ke hotel oleh bowo. Sampai sana, di duga dia dis3tubuhi oleh temannya bowo. Pasalnya dia bangun tengah malam tanpa menggunakan busana dan terasa sakit di daerah pribadinya.
Kasus ini pun kemudian ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi. AKBP Rizal Marito membenarkan adanya laporan itu pada 16 Agustus lalu. Rizal menyatakan, masih melakukan penyelidikan dari barang bukti yang diserahkan ke penyidik berupa visum dari sebuah rumah sakit.
“Kasusnya masih berproses, belum dapat disimpulkan, karena masih diselidiki alat buktinya,” ucap Rizal.
Siswi dengan inisial LS (16) ini berasal dari Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Swasta asal Bekasi. Niatnya mau membantu perekonomian keluarga. Namun apa daya, dia malah menjadi korban perdagangan dan pendapatkan perlakuan yang kurang baik.
Tak terima menjadi korban kejahatan, LS didampingi orang tuanya melaporkan hal ini ke Polrestro Bekasi.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, kejadian tersebut pada pertengahan agustus 2017 lalu. Saat itu, LS bermain ke rumah kontrakan temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumah orang tua LS di Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Seorang ibu rumah tangga berinisial EL yang kediamannya berada di dekat rumah teman LS mendengar suara curhatan LS.
Disitulah LS curhat kalau dirinya ingin mendapatkan pekerjaan. Dia pun tak memilih-milih pekerjaan, asal halal dia lakukan. Seperti penjaga toko, penjaga konter bahkan sampai pembantu rumah tangga.
Selanjutnya temennya yang berinisial EL mengenalkan kepada LS kepada pria yang bernama Bowo. Bowo merupakan pria yang mempunyai Panti Pijat di kawasan Tambun Selatan.
LS pun kemudian dibawa kerumah Bowo. Disitulah LS diberikan minuman ringan. Setelah meminum, LS merasakan pusing di kepalanya.
Gadis tersebut kemudian dibawa ke hotel oleh bowo. Sampai sana, di duga dia dis3tubuhi oleh temannya bowo. Pasalnya dia bangun tengah malam tanpa menggunakan busana dan terasa sakit di daerah pribadinya.
Kasus ini pun kemudian ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi. AKBP Rizal Marito membenarkan adanya laporan itu pada 16 Agustus lalu. Rizal menyatakan, masih melakukan penyelidikan dari barang bukti yang diserahkan ke penyidik berupa visum dari sebuah rumah sakit.
“Kasusnya masih berproses, belum dapat disimpulkan, karena masih diselidiki alat buktinya,” ucap Rizal.