INI KEMUNGKINANNYA JIKA AHOK DITANGKAP DAN DIPENJARAKAN

Setelah ada aksi damai 212 yang terjadi pada tanggal 2 Desember 2016, ada aksi tandingan yang dinamakan aksi #KitaIndonesia yang digelar pada tanggal 4 Desember 2016. Aksi 212 menuntut untuk ditangkapnya Ahok.

Tulisan dari Cak Anton yang kami kutip dari laman seword ini mengomentari tentang adanya aksi yang lagi hangat di Indonesia ini. Anton mendapatkan chat dari seseorang yang dulu pernah tinggal di Jakarta. Dia tinggal sebelum pak Jokowi menjabat jadi gubernur DKI Jakarta.

Karena kesibukannya bekerja di negara  orang lain, dia tak begitu memperhatikan apa yang sedang  terjadi di negara Indonesia. Tapi semalem dia tiba-tiba chat melalui BBM dan berkata ”mas beberapa hari ini aku baru baca berita tentang Ahok, kenapa sih manusia jahat-jahat baget ?( sambil diberi emot sedih)". Sambil kebingungan mau balas seperti apa, saya mejawabnya dengan “ kecenderungan manusia ingin membenarkan apa yang dianggap benar, tidak perduli akan hal-hal lain”.

Kemudian dia kembali chat lagi “ sedih banget bacanya, dunia ini nampak jahat karena kelakuan manusia”. Karena kejadian tersebut, saya dibuat bingung dengan banyak pertanyaan, terutama pertanyaan ini “ Tuhan itu ada gak sih?, kalo ada mengapa banyak orang gelandangan, mengapa mereka dibiarin tidur dalam kedinginan bahkan ada yang masih bayi ( dilihatnya sewaktu pulang dan berangkat kerja dinegeri tetangga).Aku merasa Tuhan ada buat aku, tetapi mengapa Tuhan tidak ada buat mereka?, apa Tuhan tidak adil?, aku yakin mereka juga setiap hari berdoa”.hadoooh, gara-gara demo jadi tanya macem-macem tentang Tuhan deh.

Akibat dari demo tersebut banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya , baik dari pendukung  Ahok maupun pernyataan pembenci  Ahok, dan dari orang-orang yang tidak mendukung dan membenci Ahok.

Jika dari pecinta Ahok banyak bertanya, berbeda dengan para pembenci Ahok cenderung memberi pernyataan, tanpa data dan fakta,  dihari yang sama disaat terjadinya aksi 212 saya ada keperluan bersama dengan salah satu yang saya inisialkan “pembenci Ahok”, dia sampai ingin ikut shalat bersama, karena tidak memungkinkan, maka dia shalat didekat dengan Televisi yang menyiarkan siaran langsung Shalat bersama tersebut.

Sebelum Shalat Jum’at, kami menonton siaran langsung 212, dia sering memberi pernyataan-pernyataan, salah satunya pernyataannya adalah “ kalau udah begini pemerintah masih melindungi Ahok, keterlaluan
loading...
Sewaktu perjalanan pulang kami mampir kesalah satu saudara dari teman, dan kebetulan anak-anaknya bekerja disalah satu perusahaan besar, lalu teman yang anti Ahok bertanya,” disana banyak buruh-buruh dari china ya?” dan dijawab tidak, cuma beberapa tenaga ahli saja dari sana , lalu dia memberi pernyataan, “soalnya kan banyak berita tuh kita import tenaga kerja dari China, padahal ditempat kita juga banyak pengangguran”. Dalam hati ku sih bilang “ mangkanya kamu jadi pengusaha, supaya bisa mengurangi pengangguran, jangan nyalahin pemerintah melulu”, hehe..

Saya yang tidak membenci Ahok dan tidak berkepentingan untuk mendukung Ahok  berfikir kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika Ahok ditahan dan gagal menjadi Gubernur, kemungkinan yang pertama, hukum dinegara kita kalah dengan desakan sekelompok massa, yang menurut saya bukanlah cerminan dari seluruh masyarakat Indonesia, mengapa saya berkata demikian? Ayo kita bandingkan saja jumlah penduduk dengan pendemo, toh Ahok sudah diproses secara hukum, maka ikuti saja prosesnya, dan kawal.

Kemungkinan yang kedua, seiring dengan kemajuan teknologi, orang-orang kritis akan semakin banyak, orang-orang yang mempunyai fikiran kritis akan cenderung memfilter, dan mencari tahu dengan pertanyaan-pertanyaan, mengapa begini, mengapa begitu, jika begini maka akan menjadi begitu dan  pertanyaan-pertanyaan sebab akibat lainnya, dimana pertanyaan digunakan untuk mencari sebuah jawaban dan solusi .  Orang-orang seperti ini, akan menganggap Ahok menjadi seorang Martir, dimana  biasanya seorang martir akan berteriak lebih kencang disaat kematiannya atau disaat dipenjara dan tentu saja akan membawa pengaruh yang lebih besar dari sebelumnya, bisa jadi setelah Ahok dipenjara suatu saat disaat keluar dia menjadi presiden terpilih.

INI KEMUNGKINANNYA JIKA AHOK DITANGKAP DAN DIPENJARAKAN


Kemungkinan yang ketiga, jika Ahok ditangkap dan dipenjarakan, maka menurut prediksi saya, Agus akan menjadi Gubernur,  dimana yang anti Ahok yang saya amati adalah orang-orang yang pro Agus, itu dilihat dari berbagai penampakan Agus bersama penggerak demo dan apa yang dishare di media sosial dimana para pembenci Ahok cenderung mencintai Agus.

Itulah tulisan dari Cak Anton yang kami kutip langsung dari laman sewordcom dengan sedikit perbaikan tulisan. Semoga dengan tulisan diatas bisa menjadi referensi buat para pembaca.